Dari abad keenam belas hingga kedelapan belas, sejumlah perusahaan dagang Eropa masuk ke pasar Asia, mencari rempah-rempah yang termasyhur dari Maluku, sutra Cina, dan juga lada serta tekstil India, emas Persia dan lantakan tembaga merah Jepang. Sejarah interaksi Asia-Eropa sangat rumit dan memiliki banyak aspek. Bagian ini meninjau segi positip dan negatifnya. Menjelajahi hubungan dan kawasan baru, mengembangkan ilmu (bahasa, ilmu pengetahuan alam, geografi), alih teknologi serta hubungan diplomatik – semuanya merupakan segi-segi penting semangat globalisasi di abad tujuh belas dan delapan belas. Perjalanan serta penemuan penuh petualangan yang terjadi ketika itu menjadi inspirasi bagi imajinasi orang. Akan tetapi, arus masuk kapal-kapal perang Eropa di perairan Asia, penaklukan dan pendudukan yang disusul dengan gelombang peperangan dan konflik, semuanya merupakan sisi lain mata uang.
Kawasan Melayu dan Indonesia serta Asia pada umumnya mau tidak mau terhubungkan dalam perkembangan-perkembangan global. Dokumen-dokumen yang dipilih dalam kategori ini menyorot lebih lanjut perihal organisasi dan logisitik VOC sebagai sebuah perusahaan dagang Eropa, bersama dengan perusahaan sejenis lain. Digambarkan kegiatan operasional di perairan Asia, permukiman-permukimannya serta pendudukannya dan perhatiannya. Dalam dokumen-dokumen tersebut juga digambarkan perannya dalam perdagangan antar Asia serta penggunaan kekuatan militer Eropa serta teknologi perkapalan.