III.3 Penaklukan, Benteng dan Pendudukan
Kebijakan untuk menduduki lokasi-lokasi kunci dalam jejaring perdagangan bumiputra telah meninggalkan banyak jejak dalam bentangan kawasan bersangkutan. Berdampingan dengan benteng tradisional atau bangunan pertahanan yang dibangun para bumi putra, dibangun pula pada tempat strategis benteng-benteng Eropa dari batu yang dilengkapi dengan baterai artileri. Namun, benteng modern tidak selalu mencerminkan kedudukan yang tangguh. Terdapat banyak benteng kecil serta ‘pagar’, yaitu struktur pertahanan sederhana dari tanah dengan pagar kayu, yang mencerminkan keberadaan simbolik dan berfungsi untuk memberitahukan kepada para kekuatan Eropa lain, bahwa kawasan bersangkutan secarara resmi berada di bawah penguasaan VOC; dan sebab itu apabila ada yang memasukinya maka berarti sudah melakukan pelanggaran. Sejumlah dokumen mengungkapkan aneka ragam makna terkait kehadiran pihak asing.